Blogroll

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 09 April 2012

instalasi linux ubuntu

Menginstall Ubuntu 11

Sabtu, 04 Februari 2012









Minggu, 22 Januari 2012

Cara Instal win XP



Instalasi win XP






2012



  1. Hidupkan komputer, segera setelah PC menyala, masukkan CD Instalasi Windows XP Anda ke dalam CD/DVD ROM. Selanjutnya segera tekan tombol F2 dan sebuah menu akan tampil di layar Anda. Jika komputer tidak merespon atau tidak tampil menu, silakan tekan tombol Reset PC Anda, kali ini silakan Anda tekan Delete untuk masuk ke BIOS.
  2. Untuk Phoenix BIOS, arahkan ke Tab Boot seperti gambar di bawah ini. Pilih CD-ROM Drive, geser ke posisi paling atas dengan tombol ‘+’.
    windows-panduan-instalasi1
  3. Untuk Award BIOS, temukan pilihan serupa dalam bagian Boot Sequence. Tombol untuk mengatur posisi urutan booting mungkin akan sedikit berbeda, tapi jangan khawatir. Akan selalu ada petunjuk seperti yang dapat Anda lihat di sisi kanan dalam gambar di atas.
  4. Selanjutnya, simpan perubahan yang Anda lakukan dengan menekan F10, konfirmasi dengan memilih [Yes] dan komputer akan melakukan restart.
Keterangan tambahan: Beberapa tipe motherboard terbaru telah menyediakan Hotkey atau tombol cepat untuk memilih urutan booting. Untuk melakukannya, Anda cukup menekan tombol F12 dan pilih booting lewat CD/DVD.
Langkah Instalasi Windows
Kali ini saya menggunakan CD  Instalasi Windows XP Home Edition SP2. Tampilan instalasi Windows Home Edition ini mungkin sedikit berbeda dengan versi yang lain, namun jangan khawatir. Panduan ini kompatibel dengan instalasi windowsXP yang lain. Oke, kembali ke topik..
  1. Saat pertama kali booting dengan CD Instalasi windows, akan tampak gambar seperti di bawah ini. Tekan sembarang tombol untuk memulai Instalasi.
    windows-panduan-instalasi2
  2. Sesaat kemudian, Windows akan memulai Instalasi seperti gambar berikut ini..
    windows-panduan-instalasi3
  3. Pada menu seperti di bawah ini, Tekan tombol [Enter]. Sekedar informasi, Pilihan [R] diperuntukkan bagi kita yang ingin mereparasi Sistem operasi windows yang sudah ter-install dalam PC. Anda tidak perlu memilih ‘R’ jika tidak sedang melakukan perbaikan Windows
    windows-panduan-instalasi4
  4. Selanjutnya akan muncul lembar perjanjian (License Agreement Microsoft), tekan tombol [F8].
  5. Anda akan dibawa ke ke bagian partisi/pembagian harddisk. Dalam contoh ini, saya menggunakan virtual harddisk sebesar 10237MB (sekitar 10GB) dan akan saya bagi menjadi 2. Drive C:\ yang akan kita pakai sebagai tempat Sistem operasi dengan ukuran sekitar 5GB. Sisanya akan kita pakai sebagai drive D:\ untuk penyimpanan data.
    windows-panduan-instalasi5
  6. Caranya seperti berikut: Tekan tombol [C] untuk membuat partisi (Create Partition), isi ukuran partisi sesuai besar harddisk dan kebutuhan Anda dalam satuan MB. Ingat 1 Megabyte tidak sama dengan 1000 byte. Di sini saya masukkan nilai 5240 MB (hasil dari 5 x 1048, sesuai satuan 1MB harddisk berukuran besar). Selanjutnya tekan [Enter].
    windows-panduan-instalasi6
  7. Hasil partisi Anda akan tampak seperti berikut. Nilai yang tadi saya masukkan tidak tertulis persis seperti yang saya inginkan yakni 5239 MB. Arahkan pointer pada posisi Unpartitioned Space dan tekan tombol [C] untuk membuat partisi kedua, dan tekan [Enter]. Dalam contoh ini Anda akan mendapatkan 2 partisi masing-masing dengan ukuran sekitar 5000MB.
    windows-panduan-instalasi7
  8. Setelah selesai dengan proses partisi, Arahkan pada partisi paling atas dan tekan [Enter].
  9. Akan muncul pilihan format harddisk, Untuk harddisk yang baru dipasang, saya sarankan Anda pilih Format dengan cara ketiga yakni ‘Format the partition using the NTFS file system‘ kemudian tekan [Enter]. Pilihan ini akan memformat Harddisk Anda dengan standar file system NTFS.
    windows-panduan-instalasi7a
    Sekedar informasi: Pilihan lain yang tersedia adalah:
    - Format the partition using the NTFS file system (Quick) = Memformat partisi dengan tipe NTFS dengan hanya menghapus data yang ada di dalamnya. Saran saya, Jangan gunakan cara ini jika harddisk Anda masih baru/belum pernah diformat. Anda bisa menggunakan cara format ini dengan aman jika Harddisk Anda sudah pernah diformat sebelumnya.
    - Format the partition using the FAT file system (Quick) = Memformat partisi dengan tipe FAT dengan cara menghapus data di dalam harddisk. Anda bisa menggunakan cara format ini dengan aman jika Harddisk Anda sudah pernah diformat sebelumnya.
    - Format the partition using the FAT file system = Memformat partisi dengan tipe FAT dengan cara standar
    Proses format akan tampak seperti tampilan berikut.
    windows-panduan-instalasi8
  10. Setelah selesai proses format, Windows akan menyalin file yang dibutuhkan untuk instalasi seperti ilustrasi berikut, tunggu beberapa saat.
    windows-panduan-instalasi9
  11. Setelah proses penyalisan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart. Untuk mempercepat proses restart, Anda bisa tekan [Enter].
    windows-panduan-instalasi10
  12. Saat booting kali ini, Anda tidak perlu menekan tombol apapun. Tunggu saja hingga tampil gambar berikut.
    windows-panduan-instalasi11
  13. Selanjutnya, Windows akan melanjutkan proses Instalasi seperti berikut. Tunggu beberapa saat.
    windows-panduan-instalasi11
  14. Pada pilihan ini Anda bisa langsung tekan [Next].
    windows-panduan-instalasi12
  15. Ketik Nama Registrasi dan Organisasi yang Anda inginkan, akhiri dengan menekan [Next].
    windows-panduan-instalasi13
  16. Masukkan Nomor Serial Number Instalasi Windows Anda. Anda bisa temukan nomor yang terdiri dari lima kelompok kode ini di dalam lembar khusus dalam casing CD Original Anda dalam stiker yang mirip dengan meterai, akhiri dengan menekan [Next].
    windows-panduan-instalasi14
  17. Masukkan Nama Komputer, atau jika Anda tidak ingin melakukan perubahan langsung tekan [Next].windows-panduan-instalasi15
    Informasi: Pada Windows XP Professional Anda akan temukan kolom tambahan berupa password Administrator. Silakan isi sesuai keinginan Anda.
  18. Masukkan informasi Waktu dan Tanggal yang tepat. Pilih Wilayah Waktu di mana Anda berada. Untuk Wilayah Indonesia Bagian barat, silakan pilih ‘GMT+07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta‘ kemudian tekan [Next].
    windows-panduan-instalasi16
  19. Pilihan ini menampilkan pengaturan jaringan, jika Anda tidak memahami atau tidak ingin menyetting sekarang, silakan tekan tombol [Next]. Ingat, kita tetap bisa mengatur jaringan nanti saat proses Instalasi sudah selesai. Setelah ini, Windows akan menyalin semua file instalasi ke harddisk Anda. Prosesnya cukup lama, masih cukup untuk membuat dan menikmati secangkir teh atau kopi.. :). Setelah proses penyalinan selesai, Windows akan melakukan restart sekali lagi.
    windows-panduan-instalasi17
  20. Pada tampilan Workgroup or Computer Domain, Tekan tombol [Next].
    windows-panduan-instalasi18
  21. Windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC Anda. Tekan tombol [OK].
    windows-panduan-instalasi19
  22. Jika Anda bisa membaca tulisan dalam jendela Monitor Settings dan tulisan di bawahnya, klik [OK].
    windows-panduan-instalasi20

Minggu, 15 Januari 2012

Cara Merakit Sebuah PC


Cara Merakit Sebuah Komputer    Merakit sebuah komputer bukanlah sesuatu yang susah sebenarnya, asal kalian membeli komponen-komponen komputer yang kompatibel satu sama lain dan membaca buku manualnya, kalian pasti bisa melakukannya. Komponen komputer itu sudah dirancang sedemikian rupa interface-nya, kalau memang bukan tempat untuk memasukannya maka komponen komputer tersebut tidak bakalan masuk walaupun kita tekan sekuat tenaga juga. Jadi tidak akan ada cerita kalian salah memasukkan RAM ke slot untuk video card di motherboard.

Di artikel ini saya akan berbagi pengalaman tentang cara atau tahapan-tahapan yang biasa saya lakukan ketika merakit sebuah komputer, berikut tahapan-tahapannya:
  1. Cari tahu sistem komputer apa yang kalian inginkan, apakah sistem komputer berbasis processor Intel atau AMD.
  2. Cari tahu motherboard apa yang bagus untuk sistem komputer berbasis processor yang kalian inginkan tadi, yang tentunya sesuai dengan budget kalian. Kalian bisa mencari tahunya baik melalui majalah-majalah komputer maupun dengan cara mencari artikelnya di internet.
  3. Setelah ketemu model motherboard yang bagus dan sesuai dengan budget kalian, cari tahu spesifikasi motherboard tersebut dan tulis daftar komponen-komponen komputer lainnya yang akan kalian beli yang tentunya harus kompatibel dengan motherboard yang kalian pilih tersebut.
  4. Setelah semua komponen komputer-nya kalian beli, kini saatnya kalian merakit komponen-komponen komputer tersebut menjadi sebuah unit komputer.
  5. Buka dus casing komputer dan buka penutupnya, kemudian letakkan di sebuah meja dengan posisi terbaring agar mudah untuk dipasangi motherboard dan komponen-komponen lainnya, juga siapkan sebuah obeng kembang dan wadah kecil untuk menyimpan baut-baut agar tidak berceceran dan hilang.
  6. Buka dus motherboard, di dalam dus motherboard tersebut biasanya terdapat sebuah alas busa, ambil alas busa tersebut, letakkan di atas meja, lalu letakkan motherboardnya di atas alas busa tadi, kemudian baca buku manual motherboard tersebut tentang bagaimana caranya menginstall processor, fan dan heatsink processor, RAM, dan kabel-kabel indikator lampu led dan sakelar di casing komputer.
  7. Setelah dibaca buku manualnya, pasang processor (jangan lupa mengolesi bagian atas processor dengan thermalpaste jika di bagian bawah heatsink processor belum diolesi dari pabriknya), fan dan heatsink processor (jangan lupa memasang kabel power fan-nya ke motherboard), RAM, lalu dekatkan motherboard tersebut ke casing komputer dan pasang kabel-kabel indikator lampu LED dan sakelar yang terdapat di casing komputer tersebt ke motherboard.
  8. Setelah semuanya terpasang, cari di dalam dus motherboard sebuah lempengan alumium yang berlubang-lubang dimana lubangnya sesuai dengan port-port yang dimiliki motherboard tersebut. Buka lempengan alumunium seperti itu yang terdapat di casing komputer dan gantikan dengan lempengan yang kita ambil dari dus motherboard tadi.
  9. Pasang motherboard ke dalam casing komputer lalu pasang baut-bautnya.
  10. Pasang kabel power ATX dan ATX 12V (kalau ada) dari power supply ke motherboard, baca manual book motherboard jika kalian tidak tahu caranya.
  11. Pasang hard disk dan optical drive (CD-ROM, DVD-ROM, dll) ke tempatnya di dalam casing komputer lalu pasang baut-bautnya.
  12. Pasang kabel power hard disk dan optical drive (CD-ROM, DVD-ROM, dll), lalu pasang kabel datanya, baca manual book motherboard jika kalian tidak tahu caranya.
  13. Jika kalian membeli video card, sound card dan lain sebagainya, pasangkan komponen-komponen tersebut ke slotnya di motherboard, lalu pasang bautnya, baca manual book motherboard jika kalian tidak tahu caranya.
  14. Setelah semua komponen terpasang, berdirikan casing komputer tersebut.
  15. Buka dus monitor, letakkan di atas meja, pasang kabel power monitornya ke sumber listrik (bisa dari power supply atau dari sumber listrik langsung tergantung jenis kabel yang disediakannya).
  16. Kemudian pasang kabel dari monitor tersebut ke video card yang telah terpasang di motherboard dan casing komputer.
  17. Pasang keyboard dan mouse sesuai denga port-nya masing-masing.
  18. Pasang kabel power dari power supply ke stabilizer, lalu pasang kabel power dari stabilizer ke sumber listrik.
  19. Tekan tombol power di casing komputer dan monitor untuk menghidupkan komputer yang baru saja kalian rakit tersebut.
Visi Komputer adalah ilmu dan teknologi mesin yang melihat, di mana lihat dalam hal ini berarti bahwa mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Sebagai suatu disiplin ilmu, visi komputer berkaitan dengan teori di balik sistem buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis.

POWER SUPPLY...

POWER SUPPLY
Power Supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung kekomponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas, dll. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply berupa kotak yang umumnya diletakan dibagian belakang atas casing.
Power Supply Unit (PSU) berfungsi untuk mengubah tegangan listrik (AC 220/230/240 V, 110/120 V) agar bisa digunakan oleh computer (DC 3,3 V, 5 V, 12 V). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.
          

MEMORI UTAMA ( MAIN MEMORY )
Memori utama merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka datanya akan hilang.
Memori utama digunakan sebagai media penyimpanan data yang berkaitan dengan CPU atau perangkat I/O.
Peranan dari Memori Utama
Address bus pertama kali mengontak computer yang disebut memori. Yang dimaksud dengan memori disini adalah suatu kelompok chip yang mampu untuk menyimpan instruksi atau data. CPU sendiri dapat melakukan salah satu dari proses berikut terhadap memori tersebut, yaitu membacanya (read) atau menuliskan/menyimpannya (write) ke memori tersebut. Memori ini diistilahkan juga sebagai Memori Utama.
Tipe chip yang cukup banyak dikenal pada memori utama ini DRAM ( Dinamic Random Access Memory ). Kapasitas atau daya tampung dari satu chip ini bermacam-macam, tergantung kapan dan pada computer apa DRAM tersebut digunakan.
Memori dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi komputer dan memori juga menentukan terhadap ukuran dan jumlah program yang bias juga jumlah data yang bias diproses. Memori terkadang disebut sebagai primary storage, primary memory, main storage, main memory, internal memory. Ada beberapa macam tipe dari memori komputer, yaitu :
Random Access Memory ( RAM )
Read Only Memory ( ROM )
CMOS Memory
Virtual Memory
Memori berfungsi menyimpan sistim aplikasi, sistem pengendalian, dan data yang sedang beroperasi atau diolah. Semakin besar kapasitas memori akan meningkatkan kemapuan komputer tersebut. Memori diukur dengan KB atau MB. Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang volatile. Artinya adalah jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM akan segera hilang secara permanen.
Karena RAM bersifat temporer dan volatile, maka orang menciptakan suatu media penyimpanan lain yang sifatnya permanen. Ini biasanya disebut sebagai secondary storage. Secondary storage bersifat tahan lama dan juga tidak volatile, ini berarti semua data atau program yang tersimpan di dalamnya bisa tetap ada walaupun daya atau listrik dimatikan. Beberapa contoh dari secondary storage ini misalnya adalah magnetic tape, hardisk, magnetic disk dan juga optical disk.
Jenis-jenis RAM :
Berdasarkan cara kerja :
Dynamic RAM (DRAM)
Fast Page Mode DRAM (FPM DRAM)
Extended Data Output DRAM (EDO DRAM)
Synchronous DRAM (SDRAM)
Rambus DRAM (RDRAM)
Double Data Rate SDRAM (DDR SDRAM)
Untuk video :
Video RAM (VRAM)
Windows RAM (WRAM)
Synchronous Graphic RAM (SGRAM)
Static RAM (SRAM)
Berdasarkan Module :
Single Inline Memory Module (SIMM)
Mempunyai kapasitas 30 atau 72 pin. Memori SIMM 30 pin untuk kegunaan PC zaman 80286 sehingga 80486 dan beroperasi pada 16 bit. Memory 72 pin banyak digunakan untuk PC berasaskan Pentium dan beroperasi pada 32 bit. Kecepatan dirujuk mengikuti istilah ns (nano second) seperti 80ns, 70ns, 60ns dan sebagainya. Semakin kecil nilainya maka kecepatan lebih tinggi. DRAM (dynamic RAM) dan EDO RAM (extended data-out RAM) menggunakan SIMM. DRAM menyimpan bit di dalam suatu sel penyimpanan (storage sell) sebagai suatu nilai elektrik (electrical charge) yang harus di-refesh beratus-ratus kali setiap saat untuk menetapkan (retain) data. EDO RAM sejenis DRAM lebih cepat, EDO memakan waktu dalam output data, dimana ia memakan waktu di antara CPU dan RAM. Memori jenis ini tidak lagi digunakan pada komputer akhir-akhir ini.
Double Inline Memory Module (DIMM)
Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Menyokong 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat. dan terdapat dalam dua kecepatan iaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133).
RIMM (Rambus)
Dulu dikenali sebagai RDRAM. Adalah sejenis SDRAM yang dibuat oleh Rambus. DRDRAM digunakan untuk CPU dari Intel yang berkecepatan tinggi. Pemindahan data sama seperti DDR SDRAM tetapi mempunyai dua saluran data untuk meningkatkan kemampuan. Juga dikenali sebagai PC800 yang kerkelajuan 400MHz. Beroperasi dalam bentuk 16 bit bukan 64 bit. Pada saat ini terdapat DRDRAM berkecepatan 1066MHz yang dikenal dengan RIMM (Rambus inline memory module). DRDRAM model RIMM 4200 32-bit menghantar 4.2gb setiap saat pada kecepatan 1066MHZ.
Berdasarkan jumlah pin : 30 pin, 72 pin, 168 pin. Berdasarkan kecepatannya (nanosecond)
Terdapat beberapa jenis RAM yang beredar dipasaran hingga saat ini yaitu :
FPM DRAM (Fast Page Mode Random Access Memory)
Adalah RAM yang paling pertama kali ditancapkan pada slot memori 30 pin mainboard komputer, dimana RAM ini dapat kita temui pada komputer type 286 dan 386. Memori jenis ini sudah tidak lagi diproduksi.
EDO RAM ( Extended Data Out Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa. Slot memori untuk EDO – RAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz.
BEDO RAM (Burst EDO RAM)
RAM yang merupakan pengembangan dari EDO RAM yang memiliki kecepatan lebih dari 66 MHz.
SD RAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kemampuan setingkat di atas EDO-RAM. Slot memori untuk SD RAM adalah 168 pin. Bentuk SD RAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM). Memiliki kecepatan di atas 100 MHz.
RD RAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.
DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM)
RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan SD RAM, dan merupakan RAM yang banyak beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsi sedikit power listrik. Slot Memori untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM.
RAM terdiri dari sekumpulan chip. Chip-chip ini mampu untuk menampung:
Data untuk diproses.
Instruksi atau program, untuk memproses data.
Data yang telah diproses dan menunggu untuk dikirim ke output device, secondary storage atau juga communication device.
Instruksi sistem operasi yang mengontrol fungsi-fungsi dasar dari sistem Komputer.
Semua data dan program yang dimasukkan lewat alat input akan disimpan terlebih dahulu di main memory, khususnya di RAM yang merupakan memori yang dapat di akses, artinya dapat diisi dan diambil isinya oleh programmer.

PENGERTIAN SLOT EXPANSION
Slot expansi adalah tempat pada motherboard yang digunakan untuk card tambahan.PCI (Peripheral Component Interconnect) merupakan bus yang tidak tergantung pada prosesor dan bandwidth tinggi yang berfungsi sebagai bus peripheral. PCI memberikan system yang lebih baik bagi subsistem I/O berkecepatan tinggi. PCI dirancang untuk memenuhi kebutuhan I/O. PCI mulai diterapkan pada tahun 1990 berbasis Pentium oleh intel. Untuk PCI yang 2.0 adalah versi saat ini yang dimunculkan tahun 1993. Biasanya PCI itu digunakan lebih utama untuk mendukung bermacam-macam konfigurasi berbasis microprosesor. Untuk struktur bus umumnya PCI dapat dikonfigurasikan sebagai bus 32 bit atau 64 bit. Sedangkan setiap transfer data pada bus PCI merupakan transaksi yang terdiri dari fase alamat dan fase data. PCI juga memanfaatkan aturan-aturan sentral dan sinkron yang masternya memiliki request unik (REQ) dan signal grant (GNT).
Setelah munculnya bus ISA yang mempunyai keterbatasan kecepatan dan jumlah bit, dikenalkan lagi bus EISA (Extended ISA), VESA (Video Electronics Standard Association) dan PCI, karena hadirnya mikroprosesor kecepatan tinggi seperti 486 dan Pentium dibutuhkan bus dengan bandwith kecepatan tinggi. PCI berbasis pada local bus yang cepat. Pada perkembangannya, PCI diadopsi menjadi standar industri di bawah administrasi dari PCI Special Interest Group (PCI-SIG) yang kemudian definisi dari PCI diperluas menjadi konektor standa interface bus (slot) ekspansi.
PCI mempunyai interface sebesar 64 bit dan mengimpelentasikan lebar jalur 32 bit untuk bus data dan alamat (AD[31:0]) (bandingkan dengan ISA ,16 bit). PCI ialah bus dengan arsitektur sinkronous, yakni bus dimana semua transfer data dijalankan secara relatif bersamaan terhadap pulsa detak kartu grafis tanpa mengganti motherboard, maka sebaiknya pilih motherboard yang telah menyediakan interface PCI, karena interface ini masih akan berkembang lebih lanjut.
GAMBAR SLOT EKSPANSI
http://1.bp.blogspot.com/_12KXTYvZJxk/SiXKzNaVDQI/AAAAAAAAACI/NstzSoXd-WU/s320/motherboard.jpg                


Expansion card
Kartu ekspansi (juga ekspansi papan, kartu adaptor atau kartu aksesori) dalam komputasi adalah papan sirkuit cetak yang dapat disisipkan ke sebuah slot ekspansi dari motherboard komputer untuk menambahkan fungsionalitas ke sistem komputer.

Satu sisi dari kartu ekspansi memiliki kontak (konektor tepi) yang sesuai dengan tepat dalam slot. Mereka membentuk kontak listrik antara elektronik (sirkuit terpadu kebanyakan) pada kartu tersebut dan pada motherboard.

Konektor dipasang pada braket memungkinkan sambungan dari perangkat eksternal ke kartu. Tergantung pada faktor bentuk motherboard dan kasus, sekitar satu sampai tujuh kartu ekspansi dapat ditambahkan ke sistem komputer. Dalam kasus sistem backplane, hingga 19 kartu ekspansi dapat diinstal. Ada juga faktor lain yang terlibat dalam kapasitas kartu ekspansi. Sebagai contoh, sebagian besar kartu grafis di pasar pada 2010 adalah dual slot kartu grafis, menggunakan slot kedua sebagai tempat untuk menempatkan heat sink aktif dengan kipas angin.

Beberapa kartu yang "low-profile" kartu, yang berarti bahwa mereka lebih pendek daripada kartu standar dan akan cocok di ketinggian yang lebih rendah chassis komputer. (Ada "PCI profil rendah kartu" standar [1] yang menentukan braket jauh lebih kecil dan area papan). Kelompok kartu ekspansi yang digunakan untuk konektivitas eksternal, seperti jaringan, SAN atau kartu modem, sering disebut sebagai input / output kartu (atau I / O kartu).

Tujuan utama dari kartu ekspansi adalah untuk memberikan atau mengembangkan fitur yang tidak ditawarkan oleh motherboard. Misalnya, IBM PC asli tidak memberikan grafis atau kemampuan hard drive sebagai teknologi untuk menyediakan bahwa pada motherboard tidak ada. Dalam kasus itu, ekspansi kartu grafis dan kartu ST-506 disk controller drive disediakan kemampuan grafis dan interface hard drive masing-masing.

Dalam kasus ekspansi on-board kemampuan, motherboard dapat memberikan serial tunggal RS232 port atau port Ethernet. Sebuah kartu ekspansi dapat diinstal untuk menawarkan port RS232 atau beberapa beberapa dan port Ethernet bandwidth yang lebih tinggi. Dalam hal ini, motherboard menyediakan fungsionalitas dasar tetapi kartu ekspansi menawarkan port tambahan atau ditingkatkan.

CHIPSET
Chipset adalah nama untuk sekumpulan chip (set of chip) yang digunakan di motherboard. Pada PC yangdiciptakan pertama kali, motherboard menggunakan discrete intregated circuits. Sehingga banyak chipyang dibutuhkan untuk membuat rangkaian supaya komputer bekerja . Seiring perjalanan waktu,produsen chip mulai mengintregasikan atau menggabungkan beberapa chip menjadi chip ± chip lebihbesar. Alhasil, daripada menggunakan banyak chip kecil ,motherboard sekarang dapat dibuat cukupmenggunakan beberapa chip besar. Intregasi pun treus bergulir dan sekitar pertengahan 1990motherrboard mengunakan hanya 2 atau bahkan satu chip saja .Pada mainboard 486 sekitar tahun 1995menggunakan hanya 2 hip besar dengan sejumlah fungsi yang menjadikan motherboard bekerja. Seiringdengan dirilisnya PCI bus konsep baru, yang masih dipakai saat ini, pun dikenalkan dan digunakan kalipertama. Yakni pemakaian bridge. Biasanya motherboard ditanami 2 chip besar :1. north bridge2. south bridgeTerkadang beberapa produsen chip menggabungkan atau mengintregasikan north bridge dan south bridgedalam satu chip besar ; dalam hal motherboard mempunyai hanya satu sirkuit terpadu. Penggunaan bridgemenjadikan standarisasi chipset lebih mudah. Chipset dibuat banyak perusahaan seperti ULi (nama baruuntuk ALi), Intel, VIA, SiS, ATI, nVidia. Pemain lama lainnya asda UMC dan OPTI.Kesalahan umumnya yang sering ditemukan adalah menyatukan produsen chipset dengan produsenmotherboard. Sebagai contoh, hanya karena sebuah motherboard neggunakan chipset yang dibuat Intel,ini tidak berarti Intel membuat mainboard ini. ASUS, ECS, Gigabyte, MSI, DFI, Chaintech, PCChips,Shuttle, dan juga Intel adalah beberapa nama produsen motherboard saat ini. Jadi, produsen motherboardmembeli chipset dari produsen chipsets dan membuat mainboard tadi. Sebenarnya ada aspek sangatmenarik dalam hubungan ini . Untuk membuat motherboard, produsen dapat mengikuti proyek standardyang ditetapkan oleh produsen chipset. Atau dikenal juga ³reference design´, atau bias membuat proyek endiri memodifikasi beberapa bagian supaya performanya lebih Oke.
Fungsi Chipset
Chipset adalah bagian terpenting dari komputer. Chipset dapat mengatur komunikasi antara komponen.Chipset juga menjadi perantara dari piranti-piranti computer yang arah datanya menuju CPU. Chipsetjuga dibagi menjadi dua bagian. Chip pertama disebut ³Nort Bridge´ yang dapat mengatur komunikasiantara AGP, RAM, Processor, dan ³
South Bridge
´ pada chipset. Dan bagian chip yang kedua adalah³
South Bridge
´ yang dapat mengatur semua inputan dan output pada komputer, termasuk PCI dan ISAbus. Processor, Memori (RAM), Cache, dan Chipset bekerja bersama untuk mengaktifkan fungsicomputer.
Nor
th B
r
idge
 North Bridge chip, disebut juga MCH (Memory Controller Hub) dihubungkan langsung ke CPU danmempunyai fungsi besar seperti berikut :-Memory Controller (kecuali untuk socket 754 ,socket 939 dan socket 940 CPU (CPUdari AMD sepertiAthlon 64) ,kare pada CPU itu sendiri ,bukan bukan di north bridge)

download  di sini

Ads 468x60px

Followers

Featured Posts Coolbthemes

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More